Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kata Umpatan Dalam Bahasa Jepang Yang Mesti Kalian Ketahui

Kata umpatan merupakan bagian dari bahasa yang sering digunakan dalam situasi emosional atau percakapan informal, namun perlu diingat bahwa penggunaannya harus dikendalikan dan diperhatikan konteksnya agar tidak menimbulkan masalah.

Beberapa Kata Umpatan dalam Bahasa Jepang

Bahasa Jepang, seperti bahasa lainnya, memiliki berbagai macam kata umpatan yang digunakan untuk mengecam sesuatu atau seseorang. Berikut ini adalah 12 kata umpatan dalam bahasa Jepang yang sering digunakan: 

Kuso (クソ)

Ini adalah kata umpatan umum yang digunakan untuk mengecam sesuatu yang buruk atau tidak berfungsi. Misalnya, "Kuso kamera ini tidak bisa digunakan lagi" artinya "kamera ini sudah tidak bisa digunakan lagi.

Kono yaro (このやろ) 

Ini adalah kata umpatan yang digunakan untuk mengecam seseorang yang dianggap tidak bermoral atau tidak berperikemanusiaan. Misalnya, "Kono yaro itu tidak punya rasa sopan sama sekali" artinya "orang itu tidak punya rasa sopan sama sekali.

Baka  (バカ)

Ini adalah kata umpatan yang digunakan untuk mengecam seseorang yang dianggap bodoh atau tidak bijak. Misalnya, "Baka, kenapa kamu tidak menyadari hal ini?" artinya "kenapa kamu tidak menyadari hal ini?

Kusotare (クソタレ) 

Ini adalah kata umpatan yang digunakan untuk mengecam seseorang yang dianggap tidak berperikemanusiaan atau tidak bermoral. Misalnya, "Kusotare, dia selalu menipu orang lain" artinya "dia selalu menipu orang lain

Chikusho (猪突猛)

Ini adalah kata umpatan yang digunakan untuk mengecam seseorang yang dianggap kasar atau tidak sopan. Misalnya, "Chikusho, dia selalu berkata kasar kepada temannya" artinya "dia selalu berkata kasar kepada temannya

Kichigai (気違い) 

Ini adalah kata umpatan yang digunakan untuk mengecam seseorang yang dianggap gila atau tidak waras. Misalnya, "Kichigai, dia selalu melakukan hal-hal yang tidak masuk akal" artinya "dia selalu melakukan hal-hal yang tidak masuk akal.

Omae (お前)

Ini adalah kata umpatan yang digunakan untuk menyebutkan seseorang dengan cara yang sangat tidak sopan atau kasar. Kata ini digunakan sebagai pengganti kata "kamu" yang lebih sopan, dan sering digunakan dalam situasi marah atau emosional. Misalnya, "Omae, kenapa kamu selalu melakukan hal itu?" artinya "kenapa kamu selalu melakukan hal itu?

Kono baka (このバカ) 

Ini adalah kata umpatan yang digabungkan dari "kono" dan "baka", yang digunakan untuk mengecam seseorang dengan cara yang sangat tidak sopan dan kasar. Misalnya, "Kono baka, dia selalu melakukan kesalahan yang sama" artinya "dia selalu melakukan kesalahan yang sama

Yariman (ヤリマン)

Ini adalah kata umpatan yang digunakan untuk mengecam perempuan yang dianggap tidak bermoral atau tidak berperikemanusiaan. 

Jinushi (人主) 

Ini adalah kata umpatan yang digunakan untuk mengecam seseorang yang dianggap kikir atau tidak berperikemanusiaan. 

Sonzai (存在) 

Ini adalah kata umpatan yang digunakan untuk mengecam seseorang yang dianggap tidak berarti atau tidak penting. 

Kuzure (崩れ)

Ini adalah kata umpatan yang digunakan untuk mengecam seseorang yang dianggap tidak stabil atau tidak dapat diandalkan. 

Itu adalah beberapa kata umpatan yang sering digunakan dalam bahasa Jepang. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kata umpatan dalam konteks tertentu dapat dianggap tidak sopan dan tidak diterima dalam masyarakat. Oleh karena itu, selalu disarankan untuk menghindari penggunaan kata umpatan dalam situasi formal atau resmi. Secara umum, kata umpatan dalam bahasa Jepang tidak dianggap sebagai hal yang baik dan sering dianggap sebagai tanda tidak sopan. Namun, kata-kata ini tetap digunakan dalam situasi tertentu, seperti dalam percakapan informal atau dalam situasi emosional. Namun, selalu disarankan untuk berhati-hati dalam menggunakan kata umpatan dan memperhatikan konteks sebelum menggunakannya.

Selain itu, ada juga beberapa kata umpatan yang dianggap sangat kasar dan tidak diterima dalam masyarakat Jepang, seperti kata-kata yang berkaitan dengan kekerasan, rasisme, atau diskriminasi. Penggunaan kata-kata ini dapat menyebabkan masalah sosial dan dapat menyebabkan masalah hukum. Oleh karena itu, selalu disarankan untuk menghindari penggunaan kata umpatan yang dianggap sangat kasar dan tidak diterima dalam masyarakat. Dalam kesimpulan, kata umpatan dalam bahasa Jepang sering digunakan dalam situasi emosional atau percakapan informal, namun selalu disarankan untuk berhati-hati dalam penggunaannya dan memperhatikan konteks sebelum menggunakannya. Penggunaan kata-kata yang dianggap sangat kasar dan tidak diterima dalam masyarakat harus dihindari agar tidak menyebabkan masalah sosial atau hukum.

Penutup

Secara keseluruhan, kata umpatan dalam bahasa Jepang selalu harus digunakan dengan hati-hati dan diperhatikan konteksnya agar tidak menyebabkan masalah sosial atau hukum. Penggunaan kata-kata yang dianggap sangat kasar dan tidak diterima dalam masyarakat harus dihindari.

Nakama Station
Nakama Station Hi, terima kasih karena sudah berkunjung. Jangan lupa bagikan informasi ini supaya orang lain juga tau yaa.

1 comment for "Kata Umpatan Dalam Bahasa Jepang Yang Mesti Kalian Ketahui"